Minggu, 11 April 2010
Salju
Publik musik tanah air kembali dikejutkan dengan tertangkapnya Sammy, vokalis Kerispatih yang kedapatan menggunakan sabu–sabu pada Selasa (04/02) dini hari lalu menimbulkan rasa prihatin yang mendalam,terutama dari kalangan insan pelaku musik itu sendiri.
Bagaimanapun apa yang terjadi dengan Sammy menambah daftar hitam musisi negeri ini yang terjerat pada barang–barang haram psikotropika. Selain itu membuat eksistensi Kerispatih sebagai grup papan atas negeri ini dipertanyakan.
Hal ini yang membuat Herman, vokalis Salju Band, saat ditemui di Resto Sate Senayan Menteng Jakpus, Kamis (04/02), mengungkapkan rasa keprihatinannya. Sebagai sesama vokalis, ia sangat menyayangkan sekali dengan apa yang terjadi dengan Sammy. Bagaimanapun pencapaian Sammy dan Kerispatih sampai saat ini tidak semudah membalikkan tangan sepertinya runtuh dalam sekejap.
"Saya pribadi merasakan apa yang sedang dihadapi Sammy saat ini merupakan masa–masa yang berat buat dia. Kami hanya bisa mendoakan agar permasalahan dia dapat selesai dengan cepat," tuturnya.
Dan kejadian seperti itu juga menjadi pelajaran tersendiri bagi Salju yang tengah merentas jalan popularitas. Jangan sampai mereka terjerembab dalam persoalan yang sama. Untuk itu Salju mencoba mengantisipasi sejak awal.
"Mungkin bagi kami, sedikit 'nakal' dalam taraf yang wajar masih dapat dimaklumi. Dan kami mencoba mengembalikan hal–hal seperti itu kepada individu masing–masing karena itu sebenarnya satu pilihan dalam hidup. Dan kami sedini mungkin menjauh dari hal seperti itu, bukan mengurangi," pungkasnya.
Dan di kesempatan kedua ini setelah album debut mereka, KASIH, yang dapat diterima dengan baik oleh para Kabut Salju - sebutan fans Salju, album MIYABI diklaim mereka sebagai bentuk eksploitasi bermusik Salju yang lebih matang dari sebelumnya.
"Berkat pengalaman yang lalu, kami merasa album ini jauh lebih eksploratif dan berani. Tapi memang tidak ada perubahan besar dari album pertama ke album kedua, hanya saja kalau di album pertama tema patah hati dan sedih-sedih lebih banyak, untuk yang sekarang kami ingin mengajak bersenang-senang walau masih ada lagu yang bertema patah hati," jelas Herman sang vokalis, otak dari semua musikalitas Salju, saat ditemui di Resto Sate Senayan, Menteng, Jakpus, Kamis (4/2).
Untuk album kedua ini, Salju tetap setia dengan formasi Herman (vokal), Rudy (gitar), Ady (bass), dan Andy (drum). Formasi ini merupakan formasi terpaten Salju sejak berdiri pada 1 Januari 2006 silam dengan beberapa bongkar pasang personil terutama di sektor frontman alias vokal.
Di album MIYABI ini, Salju menyodorkan 10 track dengan single hit Musim Yang Bahagia. Selain itu masih ada beberapa nomor menarik lainnya yang patut disimak, seperti Permaisuri, Auriel, dan Rindu.
"Musik kami tetap pop, soal pop yang gimana-gimana terserah pada penilaian masyarakat karena memang dari sejak awal berdiri musik kami seperti ini bukan karena mengikuti trend. Dan untuk album kedua ini kami sama sekali tidak memasang target, tapi maunya lebih baik dari yang pertama," pungkas Herman.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.18 0 komentar
The rock indonesia
[sunting] Awal mula
Awal pembentukan The Rock yaitu ketika Ahmad Dhani sedang merekam albumnya di salah satu studio di Australia, dan bertemu dengan anggota Fire Shark.[2] Ide berkolaborasi membentuk The Rock bermula dari perbincangan antara Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker.[2] Karena baik Dhani maupun Fire Shark sama-sama ingin bermain di luar negeri (go international), mereka membentuk The Rock.[2] Namun, Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tidak bubar.[2]
[sunting] Master Mister Ahmad Dhani I
Album pertama The Rock, Master Mister Ahmad Dhani I, dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.[1] Album ini berisikan 3 lagu baru yaitu "Munajat Cinta", "Kamu-kamulah Surgaku", dan "Aku Bukan Siapa-Siapa". Sedangkan lagu lainnya merupakan aransemen ulang (remix) lagu-lagu lama ciptaan Ahmad Dhani dari Dewa 19, Ahmad Band, dan lagu yang pernah dinyanyikan oleh Ari Lasso, "Rahasia Perempuan". Sebagian dari lagu yang ada di album ini beraliran rock tetapi ada juga aransemen ulang beraliran swing. Singel dari album ini adalah "Munajat Cinta" serta "Kamu-Kamulah Surgaku". Di antara keduanya, lagu "Munajat Cinta" menjadi hits.
Menurut Dhani, album ini masih menempatkan Dhani sebagai "pemimpin" The Rock, sementara yang lain hanya mengikuti.[1] Menurut Dhani, mereka belum berkolaborasi karena belum memungkinkan.[1] Fire Shark merupakan band underground yang beraliran hard core, sedangkan Dewa 19 beraliran poprock.[1] Dhani menambahkan, musik Fire Shark lebih maju dibandingkan Dewa 19, sehingga sulit bagi Dhani untuk mengikuti mereka.[1] Jadi, sementara ini, Fire Shark mengikuti genre musik Dhani dalam The Rock. Kolaborasi dalam arti membuat musik dan liriknya baru akan dibuat di album kedua The Rock.[1]
The Rock pertama kali tampil di Cafe The Rock di Kemang, Jakarta Selatan.[1] Setelah itu, The Rock mengadakan konser di 10 kota, yaitu Tasikmalaya pada tanggal 19 Agustus, Bogor (22/8), Bandung (25/8), Jakarta (26/8), Solo (29/8), Semarang (31/8), Jogjakarta (1/9), Malang (5/9), Surabaya (7/9), dan di Denpasar (8/9).[2] Konser-konser tersebut disponsori oleh Marlboro, salah satu produsen rokok.[2]
Pada tahun 2008 The Rock meluncurkan single-nya berjudul Kenyataan Dalam Dunia Fantasi yang dinyanyikan duet dengan band Koil. Single tersebut dikemas dalam album kompilasi karya artis-artis Republik Cinta Management, dengan bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.14 0 komentar
Statim
Statim Buntuti ST 12.
JAKARTA-Kesuksesan dan keberuntungan biasanya datang bergandengan. Sehebat apapun sebuah produk, termasuk poduk musik, tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai keberuntungan.
Pengamat musik Bens Leo mengomentari band pendatang baru Statim di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, meski Statim yang diperkuat dan dilahirkan oleh orang-orang yang membesarkan ST 12, bukan berarti kesuksesan seketika menyertai mereka. Bahkan ketika musikalitas mereka lebih matang dari ST 12 sekalipun.
Personel Statim yang terdiri atas Openg (drum), Ardi (gitar), dan Widhy (vokal) menyadari hal itu. Untuk itulah, menyadari bahwa kesuksesan adalah sesuatu yang nyaris tidak dapat ditebak, mereka bekerja segiat mungkin untuk menciptakan sendiri kesuksesannya.
Paling tidak, dengan menghadirkan Pepep, drummer sekaligus motor kreativitas ST 12, Statim dapat membuntuti jejak kesuksesan grup band asal Bandung itu.
Urusan musik yang bertulang pada warna pop melayu dengan kesederhanaan aransemen, plus dukungan lirik yang ringan, menjadi senjata utama Statim yang merilis album Imaji dengan single hit ”Jika Kau Ingin Tahu”.
”Sebagaimana ST 12, kami menghadirkan lagu yang terdiri atas lirik dan musik dengan sama ringannya,” kata Openg yang menganggap ST 12 sebagai mentor Statim.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.12 0 komentar
Hello
Begitu maunya anak-anak band yang merasa mewakili kota Gudeg, Jogjakarta. Menyanyi tidak hanya untuk dinikmati sendiri, tapi untuk berbagi. Berbagi cerita, berbagi ceria, berbagi kasih, berbagi cinta, berbagi kisah manis, juga berbagi kisah yang dramatik.
HELLO, secara personil sudah melalui proses yang panjang dan berliku. Sebelum tergabung dalam HELLO, mereka adalah bagaikan tulang-tulang yang berserakan dari satu grup band ke grup lainnya. Termasuk sang vokalis, yang rajin mengikuti ajang ferstival menyanyi, mulai dari tingkat RT, sampai yang dianggap paling bergengsi yaitu mengikuti ajang pencarian bakat disalah satu stasiun televisi nasional dan WIDI adalah juara di ajang yang fenomenal itu. Mereka adalah WIDI (vokalis), GAVET (Keybordist), GANI (Gitaris), PRIMA (Bassis), dan DEDY (drummer).
Di sebuah kota yang bernama Jogjakarta. Nama HELLO resmi diabadikan sebagai nama grup pada tanggal19 bulan Desember tahun 2007. Alasan memberi nama HELLO, karena kalimat itu terasa begitu familiar, sederhana, gampang diingat dan ditulis. HELLO juga berarti sapaan yang akrab dan hangat. Diharapkan kehadiran HELLO langsung bisa memberikan keakraban dan kehangatan di rimba raya musik Indonesia. Untuk itu, HELLO pun tidak sungkan-sungkan memakai motto: MENYANYI UNTUK BERBAGI. Begitu nama didapat, langsung membuat demo dan akhirnya bertemu dengan management Positive Art dan tahun 2008 langsung merilis album perdana dibawah Nagaswara.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.10 0 komentar
Hijau daun
Hijau daun Band, inilah satu lagi band Indonesia asal Propinsi Lampung. Setelah Kangen Band mengukir sukses di blantika musik Indonesia, kini Hijau Daun Band mencoba meraih mimpi yang sama, yaitu kesuksesan. Hijau Daun Band kali ini mengeluarkan 10 lagu terbaru Hijau Daun antara lain Suara (Ku Berharap), Cobalah, Sampai Kau Bicara, Selalu Bgitu, Dunia Lain, De Ja Vu, Ikuti Cahaya, Lihatlah, Jatuh, dan Dewi.
Kali ini band hijau daun, boleh dikatakan mampu menembus persaingan musik di Indonesia. DI album yang berjudul Ikuti Cahaya ini, Hijau daun mengandalkan lagu Suaraku (Berharap) untuk mengawali musik di album terbaru Hijau daun. Meskipun lagu lagu yang lain juga tidak kalah menarik dan bagus untuk di dengar. Grup band asal Lampung yang terdiri dari lima personel, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas),ini mengawali karir bermusik secara profesional melalui BMG di bulan april 2008. Dengan mengambil nama Hijau daun yang sama juga dengan klorofil.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.08 0 komentar
Goliath
Band Goliath sekarang menjadi Band yang di perbincangkan di banyak tempat. Selain karena Personel Band Goliath keren dan ganteng, ganteng. Maka tak heran para fans wanitanya bejibun.
Hits Single Perdana yang di angkat untuk menjadi andalan di pasar musik Indonesia adalah Masih Disini Masih Denganmu (MD2)
lagu ini bertemakan kisah seorang pria yang sedang jauh dari sang kekasih, tapi ketika dia balik, sang kekasih ternyata mendua.
Mungkin lagu ini menggambarkan protes sang pria kepada sang kekasih.
Menurut saya lagu MD2 ini enak buat di dengar dan menjadi koleksi MP3 Gratis anda
Kembali ke masalah Profil Band Goliath, saat ini saya belum menemukan artikel mengenai Profil Band Goliath ini. Mungkin karena itu saya tertarik untuk mengulas mengenai Profil Band Goliath. Biar para penggemar Band Goliath tau semua.
Band Goliath ini adalah band baru, dengan beranggotakan 5 personel, seperti kata temen Cewe Cantik yang ku kenal, Vokalis Band Goliath itu lucu. Karena chubby chuby gitu deh
ya sudahlah toh saya menikmati juga lagu Masih Disini Masih Denganmu. Jadi mari kita sambut Band Goliath pada pasar musik Indonesia
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.05 0 komentar
Shaggydog
Shaggy Dog tampil memukau di Kridosono Yogyakarta, Sabtu (17/5) malam. Tampil sebagai band penutup, yang sebelumnya ada penampilan band lokal Jogja, seperti SKJ'94, Marapu, Discomoyo, dan tak ketinggalan pula band dari Jakarta, Pee Wee Gaskins.
Shaggy Dog adalah band yang terlahir di Yogyakarta, tepatnya di kampung Sayidan. Pada tanggal 1 Juni 1997, 6 pemuda ini mengikrarkan janji untuk bisa setia berada di jalur musik. Band yang di gawangi oleh Heru (vokal), Richard (gitar), Banditz (bass), Raymond (gitar), Lilik (keyboard) dan Yoyo (drum). Shaggy Dog mempunyai fans yang cukup banyak, dan mereka disebut 'Doggys'.
Kiprah Shaggy Dog sebelumnya memang tidak santer terdengar, pasalnya mereka hanya manggung di seputaran kota Jogja dan sekitarnya. Shaggy Dog sempat vakum selama 3 tahun, namun hasil kerja keras dalam perjalanan musik yang cukup lama akhirnya mampu menorehkan hasil yang manis.
Dalam album KEMBALI BERDANSA, Shaggy Dog mulai terdengar gaungnya sampai ke negeri Belanda. Dengan mengusung lirik yang mudah dipahami, selain itu lirik yang sering terjadi dalam cerita sehari-hari dan lirik yang merupakan curahan hati, Shaggy Dog mulai berkibar.
Musik dari Shaggy Dog diramu sendiri oleh 6 pemuda dan dinamai dengan 'doggy style', perpaduan antara musik ska, reggae, swing, jazz, dan rock n' roll, sampai rock di buat sendiri oleh 6 pria nyentrik ini. Beberapa lagu mereka, seperti Hey Cantik, Kembali Berdansa, Jalan-Jalan dan Spesial Buat Kamu, mendapatkan perhatian yang cukup antusias dari masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, fans fanatik dari Belanda yang bisa dibilang menjadi angin segar bagi Shaggy Dog. Sampai-sampai mereka sering diundang ke Belanda untuk berdansa bersama penggemar di negeri Kincir Angin tersebut. Memang kemunculan Shaggy Dog bisa menambah deretan band ngetop yang berasal dari Yogyakarta, seperti Sheila on Seven, Letto dan Jikustik.
Selain sibuk manggung di beberapa kota dan mempersiapkan album baru, ternyata Heru, sang vokalis, juga mempunyai kesibukan lain bersama band Dubyouth. Band baru yang personilnya juga orang Jogja ini.
Dalam konser kemarin Shaggy Dog membocorkan salah satu lagu di album barunya, yang mungkin bisa saja itu menjadi single andalan. Dengan judul lagu Honey, Shaggy Dog mendendangkan untuk para 'Doggys'.
Harapan Shaggydog, mudah-mudahan album baru ini bisa diterima oleh para penikmat musik, terkhusus untuk para 'Doggys' yang ada di Indonesia.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.50 0 komentar
Jumat, 09 April 2010
Pee wee gaskins
PROFIL
DOCHI
Nama lengkap : Alditsa Sadega
Lahir : Jogja, 26 Desember 1985
Posisi di band : Vokalis, gitaris
Makanan Favorit : Bebek
1. Dapet nickname “Dochi” dari mana sih ?
- waktu SMP temen2 pada curhat sm gue, katanya gue orang yang slalu memberikan solusi yg paling aneh tapi paling ngena. Makanya gue jadi di panggil Do-Chi = Dokter Cinta. Huahaha…
2. Sejak kapan suka main musik ?
- hmmm, awalnya sih main drum karna bokap gue pemain drum. Gue main drum dari umur 5 taun, tapi pas SMP gue mendadak blajar gitar gara2 tertantang cewe yg gue suka. Dia nanya gue bisa main gitar apa ngga, he he . tanpa mikir gue jawab, ‘Bisa’. Pulang skolah gue blajar gitar sampe beli bukunya. Besoknya gue tunjukin ke dia kalo gue bisa.
3. Pernah nyiptain lagu buat khusus buat cewek gak ?
- Lagu pertama gue tentang cewek yg gue suka pas kelas 2 SMP itu. Tapi sama sekali gak romantis, he he. Isinya gue udah gak suka sama dia karna dia udah ngecewain gue.
4. sebagai penulis lagu, lo sendiri termasuk cowok yg susah ngomongin prasaan ke cewek gak ?
- gue lebih lancar ngomongin prasaan lewat media lain, misalnya lagu atau tulisan. Tapi engga masalah juga kalo mau ngomong. I say what I wanna say, hehe…
Sansan
Nama : Fauzan
Lahir : Jakarta, 7 Januari 1986
Posisi band : Vokalis, gitaris
Makanan Fav : Tongseng
1. Apa sih arti 53 di nickname lo ?
- 53 itu lucky number gue.
Eh engga deeenngg, hehe. Malah yg ngasih tau tuh temen2. “Kenapa sih San kalo tiap nyebut angka pasti 53 ?” padahal gue gak nyadar tuh. Yaudah, jadilah si angka 53 itu trademark gue. hehe
2. Sifat cewek yg paling nyebelin menurut lo ?
-nelpon2, sms, padahal gue gak suka sama dia. Kalo cewek yg gue suka dan sayang sih dengan senang hati gue ladenin. Hee…
Eye
Nama Lengkap : Harry Pramahardhika
Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1985
Posisi di Band : Bassist
Makanan Fav : Seafood
1. dapet nickname dari mana ?
- sebenernya kan nama gue harry, Cuma biasa dipanggil Ay. Nah, gara2 banyak yg pake nama Ay, jd gue cari cara nulis panggilan yg lain. Akhirnya jadi ‘eye’ gitu.
2. Hadiah dari fans yg paling berkesan ?
- Boneka peyo (boneka dari kertas) Pee Wee Gaskins
3. apa jurus PDKT paling agresif dari cewek yg pernah lo alami ? respon lo ?
- cewek itu dateng ke rumah gue jam 2 pagi dan ngajak jalan ke jalan tol yg blm jadi (ngapain coba?). respon gue ya seneng banget lah. Masa enggak? Hehe
4. Tell us one secret about yourself!
- gue gak suka kecoa…!!!
Omo
Nama Lengkap : Reza Satiri
Lahir : Jakarta, 20 Agustus 1988
Posisi di band : Synthesizer
Makanan Fav : Nasi goreng
1. Dapet nickname dari mana ?
- Dulu pas MOS di SMA nama gue di nametag itu Echa. Trus gue dikatain homo. Eh, anak2 keterusan sampe sekarang jadinya gue dipanggil Omo deh. huhu
2. tell us one secret about your self!
- Sebernya gue gitaris (……………waw)
AldyKumis
Nama lengkap : Renaldy Prasetya
Lahir : Jakarta, 21 Juli 1990
Posisi di band : Drummer
Makanan Fav : Nasi
1. Sebut 3 alasan kenapa kumis penting banget buat lo!
- 1) biar di bilang seksi
2) Bulu yg paling bisa ditonjolin dari smua bulu di badan
3). Kalo gak ada kumis gue merasa telanjang
2. Sebut 3 alasan yg bikin lo lebih mentingin latian ngegebuk drum daripada nongkrong di tempat yg banyak cewek cantiknya!
- 1). kepuasan batin saat main drum
2). lebih tertarik ngeliat drum karma lebih seksi
3). lebih seru mainin drum daripada mainin cewek
3. yg paling berkesan dari masa SMA?
- Gue kecelakaan melulu waktu SMA. Sering jatoh dari motor gara2 ketiduran, hehe . . .
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.16 0 komentar
Peterpan
Awal terbentuk
Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O’Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, “Sahabat”, “Mimpi Yang Sempurna”, dan “Taman Langit”, terpilih lagu “Mimpi Yang Sempurna” untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
Taman Langit
Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak dinyana, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.
Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record” itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Bintang di Surga
Tak lama menanti, peterpan kembali merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga di bulan Agustus 2004. Dalam waktu 2 minggu, album itu telah terjual 350.000 kopi, dan di awal Januari 2005 telah menembus 1,7 juta kopi. Album yang menjagokan “Ada Apa Denganmu” ini sebulan kemudian (Februari 2005) menembus 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album kedua peterpan ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi. Nilai yang cukup fantastis, mengingat saat itu sang vokalis, Ariel sedang tersandung masalah. Ariel dikabarkan telah menghamili mantan kekasihnya, Sarah Amalia.
Tahun 2005 juga menjadi tahun ‘kejayaan’ bagi peterpan, tak hanya dari sisi penjualan album, tapi juga penghargaan. Di awal tahun 2005, peterpan telah meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Mei 2005 di Bangkok. MTV Asia Aid adalah nama lain ajang MTV Asia Awards 2005 yang bisa digelar rutin tiap tahun. Perubahan ini sebagai bentuk kepedulian MTV Internasional atas bencana gempa dan gelombang tsunami yang menerjang di 11 negara, 26 Desember 2004.Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu “Ada Apa Denganmu”. Dari 11 nominasi itu, peterpan memenangkan 7 penghargaan, antara lain untuk gelar band terbaik, album terbaik, grafis desain album terbaik dan karya produksi terbaik, semua itu berkat album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, peterpan mendapat penghargaan di kategori Album Pop Group Ngetop dan Lagu Paling Ngetop. Setelah tahun sebelumnya juga mendapat Group Pendatang Baru Terngetop. peterpan juga meraih kategori Band Paling Ngetop di SCTV Award 2005
Di tahun 2005, peterpan kembali merilis 2 album. Meski kali ini mereka tidak merilis album ‘utama’. Yakni VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan breaking record konser selama 24 jam di 6 kota. dan album soundtrack film Alexandria.
Perpecahan
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.
Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky dan David. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama “Peterpan”. Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan ‘taring’nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara “Song Festival” di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.
Kerusuhan di konser
Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser peterpan pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya “Mungkin Nanti” sekitar pukul 20.30 WIB.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.12 0 komentar
Crystal
Crystal mengukuhkan eksitensi diri di ranah industri musik sebagai band indie, dan membuka diri selebar-lebarnya untuk pendengar, sehingga mereka bisa merasakan apa yang Crystal rasakan dan dapat memberikan pengaruh positif bagi pendengarnya, kedepan Crystal ingin lebih dikenal dengan eksitensi dan meramu kualitas musik, sehingga mendapatkan formula yang lebih dinamik. Tak ada yang muluk digantang Crystal dalam hal bermusik,paling tidak Crystal bisa Seperti Slank dan Dewa, dua band papan atas tanah air yang dalam pandangan Crystal bisa
bertahan dengan cirinya masing-masing, tidak ikut-ikutan selera pasar dan selalu memberikan sesuatu yang lebih baik untuk generasi muda. Dari itulah Crystal selalu mencoba meramu karya-karyanya dengan sebaik mungkin dan penuh keseriusan, demi terbentuknya band yang besar nantinya. Meski Crystal sendiri sering menjumpai masalah nominal dalam melanjutkan langkahnya di dunia entertainment namun Crystal tak pernah pesimis dan patah arang.
Harapan besar Crystal dimasa yang akan datang adalah terciptanya karya-karya yang lebih kreatif,inovatif dan dapat diterima oleh banyak kalangan penikmat musik , sehingga
Crystal mendapat kesempatan baik dan peluang emas untuk terjun di dunia hiburan yang lebih luas dan bukan sekedar menjadi band lokal saja. Crystal juga berharap agar dapat terus menjaga kekom-
pakan dan stabilitas dari masing-masing personilnya tujuannya agar tercapai keharmonisan.Bagi Crystal menjaga kekompakan adalah hal yang paling utama,sebab menurut Crystal tanpa kekompakan akan dapat berpengaruh buruk bagi perkembangan dan kualitas band itu sendiri.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.08 0 komentar
Pandawa
Band Pandawa hadir dengan personel yang masih muda-muda. Bayangkan, gitarisnya saja baru berumur 11 tahun. Tapi jangan remehkan mereka, pasalnya secara teknik, meski masih perlu dipoles, bukan tak mungkin mereka bakal 'menjajah' seniornya.
Mereka adalah Handika Krisna Dharmawan (gitar), I Gusti Randy Aditya Mandala (vokal), I Gede Putu Bayu Atmajaya (vokal), Wayan Dian Mertha Sedana (drum), dan Putu Handy Kurniawan (Bass). Namanya memang belum terlalu hiruk ikuk dengan pemberitaan seperti band sedaerahnya, Superman Is Dead (SID) yang sama-sama asal Bali. Tapi melihat usia mereka yang belia, asal konsisten, jalan mereka tampaknya akan terbentang lebar.
Pandawa adalah tokoh dalam pewayangan. Di Bali,band cukup dikenal dikalangan anak mudanya. Maklum, jam terbang mereka cukup tinggi di ajang sekolah atau festival.
Band yang merilis album bertitel Temani Aku secara indie ini, pernah punya pengalaman pahit dengan sal;ah satu label besar di Jakarta. "Kami pernah ditawarin salah satu label besar untuk masuk dapur rekaman. Kami langsung membuat demo, tapi ternyata mereka juga yang membatalkan dengan alasan sedang tidak memproduksi band baru," jelas Adnyana, kepada Tembang.com.
Tentu kita akan terpukau dengan sosok gitarisnya yang masih belia. Bayangkan 11 tahun sudah main musik rock. Secara teknik, Khrisna --nama gitaris cilik tadi-- dilatih oleh Balawan, salah satu pentolan gitar asal Bali. Malah, Dewa Budjana --gitaris Gigi-- sempat memberikan sebuah gitar kepada Khrisna untuk main.
Band ini biasa memainkan sejumlah lagu rock klasik, yang dipopulerkan kelompok besar semacam Deep Purple, Led Zepplin hingga The Police sering menjadi bahan manggungnya. Malah belakangan, ia bersama rekannya di Pandawa juga menyukai Dream Theater, Limp Bizkit, linkin Park dan Papa Roach.
Album Temani Aku ini merupakan album indie kedua, setelah album Kehadiranmu yang rilis tahun 2003 silam. Untuk ukuran band baru, mereka masih punya jalan panjang.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.06 0 komentar
J-rocks
j-rocks
Iman adalah leader dari band ini jauh sebelum ada J-Rocks, dia pernah gabung bareng Funky Kopral (sekarang Funkop) di tahun 2001 sebagai gitaris additional tetap, dan saat di Funky Kopral Iman ketemu ama Sony yang kala itu ikutan audisi gitaris yang diadakan Funky Kopral dan ajak punya ajak Sony diajakin Iman buat bikin band aliran Jepangan, sebelumnya Iman telah bareng ma Wima yang emang mereka dah ngeband sedari SMA, dan gayung bersambut Sony pun mau gabung dengan bonus temennya Anton sebagai penggebuk drum set, karena nyari tukang nyanyi gak dapet-dapet maka ya udah lah Iman saja yang tukang nyanyi, maka jadilah sebuah band bernama J-Rockstar pada sekitaran tahun 2003.
Aksi J-Rockstar pun berlanjut dengan iseng-iseng ikotan kontes musik Nescafe, dan malah jadi juwaranya, Good Job Dude!!! gak cuman itu saja Aquarius Musikindo tertarik sama mereka dan mengontrak mereka tuk bikin album akhirnya band ini kemudian dikenal dengan nama J-Rocks saja, dan album pertama mereka “Topeng Sahabat” cukup sukses di pasaran dengan hit seperti “Lepaskan Diriku”, “Ceria”, dan “Berharap kau Kembali”. Aliran seperti mereka belum ada kala itu, berarti dengan kemunculan mereka lebih memperkaya khasanah musik Indonesia, wah jadi trendsetter neh.
Tentang album kedua J-Rocks “Spirit”
Album kedua mereka baru saja lansir bertajuk “Spirit”, makin menegaskan bahwa bandini gak cuman numpang lewat saja, simak saja lagu “Kau Curi Lagi”, lagu ini dimainkan duet bareng Prisa, seorang cewek pendatang baru yang sebentar lagi punya album sendiri, kemudian “Cobalah Kau Mengerti” yang cukup catchy dan easy Listening banget ngepop lagi, atau “Juwita Hati” nah kalau ini lebih ngagetin karena berirama Jazz Blues, tapi yang paling bikin ngeh” adalah lagu “Tersesal”, dalam lagu ini olahan vokalnya berat banget, naik turun dengan suara Falsetto panjang dengan vibrasi di ujung nada, khas lagu Jepang dan Iman sepertinya berhasil membawakannya dengan sangat bagus, dan yang paling unik musiknya beraransemen Rock Opera, dan kebayang kan rumitnya, sederet lagu tadi mengartikan bahwa band ini memang memiliki kemampuan yang lebar, baik dalam beraliran, skill musikalitas maupun komersialitas, well bagi kalian yang belon punya albumnya langsung saja beli gak bakal rugi deh, tapi ingat jangan yang bajakan!!!
Tentang musik Jepang
Iman adalah seorang pecandu Jepang yang parah, jauh sebelum J-Rocks lahir, atau sejak SMP dia sudah punya konsep ngeband aliran Jepang, dan gak cuman itu saja lagu-lagu di album 1 dan 2 J-Rocks ternyata ada yang sudah diciptakannya di bangku SMP, maksa banget neh bocah?
Menurut Iman musik Jepang tidak seperti apa yang orang pandang selama ini dia melihat musik Jepang adalah sesuatu yang sangat luas dimana banyak genre musik tercampur aduk di Jepang sono, dan hanya terpisahkan oleh soal bahasa saja selebihnya musik Jepang adalah sesuatu yang universal bukan yang itu-itu saja (macem Laruku, X-Japan, Ayumi ), makanya di album J-Rocks nuansanya gado-gado gak cuman sempit satu macem musik saja, bener juga lo Man.
Tentang musik J-Rocks kedepan
Pada album Spirit, lagu-lagunya lebih soft daripada yang pertama disamping mungkin market lebih mudah menerima yang beginian, Iman ngaku kalo itu semua karena “lagi pengen” saja dan mungkin buat album ke 3 kelak J-Rocks bisa saja kembali ngerock abis atau bahkan ganti musik ajeb-ajeb geleng-geleng,tapi yang pasti apapun itu kesemuanya harus berasal dari semangat bermusik yang jujur. Yah kita tunggu saja Fren!!!
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 23.00 0 komentar
Slank
Slank
Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.
Semangat bermusik Bimbim yang masih membara membawanya kembali membentuk band baru bernama Setan Merah bareng dua saudaranya, Denny dan Erwan. Untuk menambah amunisi, Bimbim lantas mengajak Bongky untuk mengisi posisi gitaris. Pada bulan Desember 1983 mereka ganti nama menjadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean.
Formasi Slank ketika pertama kali didirikan adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Denny (Bass), Kiki (Keyboard) dan Bimbim (Drum). Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.
Tak lama kemudian Parlin Burman (Pay) dan Akhadi Wira Satriaji (Kaka) bergabung dengan Slank, disusul dengan masuknya Indra Chandra Setiadi (Indra) beberapa tahun kemudian. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.
Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra.
Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.59 0 komentar
She
SHE (Sound and Harmony Eclectic) adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk dan berdomisli di Bandung. Grup musik ini dibentuk pada tanggal 22 Februari tahun 2000. Pembentukan anggota band yang kesemua personilnya adalah kaum hawa, tujuh orang "Mojang Priangan", dimulai dari ide mantan manajer SHE, Dino Naturandang. Mereka yang tadinya tidak saling kenal satu sama lain, dikumpulkan oleh Dino, yang ingin membentuk band dengan berawakkan perempuan semua, dalam sebuah pertemuan di studio musik di Bandung. Grup band ini sendiri masing-masing personilnya mempunyai latar belakang musik yang berbeda-beda, namun berkeinginan yang sama untuk mengemas semua perbedaan tersebut dalam sebuah harmonisasi musik atau suatu keselarasan alunan nada yang indah di blantika musik tanah air. Kalimat sebelumnya juga merupakan makna terjemahan bebas dari kepanjangan tiga huruf, SHE (Sound and Harmony Eclectic), yang mewakili nama grup band asal Bandung ini.
Album pertamanya berjudul "Tentang Aku, Kamu, dan Dia" yang diliris meramaikan blantika musik Indonesia pada bulan Januari tahun 2005. Album perdana mereka ini bertemakan cinta segitiga, yang dituangkan dalam single andalannya dengan judul yang sama, "Tentang Aku, Kamu, dan Dia". Dalam album rekaman SHE yang kedua, mereka juga mengusung lagu cinta dan perselingkuhan tetapi dalam lirik yang terkesan lebih jenaka. Dengan lagu utamanya adalah "Slow Down Baby", yang menggambarkan mengenai perilaku dari pria kebanyakan dewasa ini yang sukanya akan segala sesuatu yang berbau instan, serba cepat, padahal baru saja berkenalan. Hal ini terkandung di dalam penggalan lirik lagu tersebut, "Slow down baby, just let it flow (=Sabar sayang, biarkan segala sesuatunya mengalir dengan normal apa adanya)". Lagu "Slow Down Baby" ini dimuat di dalam album kedua mereka yang berjudul "Tersenyum Lagi", diluncurkan ke pasaran bursa musik tanah air pada tanggal 4 Mei tahun 2007.
Di album keduanya ini selain terkesan jenaka, ada juga yang berlirik nakal, seperti "Selingkuh Sekali Saja" yang menggambarkan tentang seorang wanita yang meminta ijin kepada kekasihnya untuk berselingkuh sekali saja demi memuaskan rasa penasarannya pada sosok pria lain yang telah menggoda hatinya. Sedangkan dalam lagu "Mana Tahan", mereka bertutur mengenai betapa sangat malunya seseorang yang sudah menjadi korban perselingkuhan dari pasangannya.
Pada bulan Agustus tahun 2000, Roxanna Rufolda, yang biasa disapa dengan Riry mulai bergabung dengan memainkan gitar akustik pada SHE.
Jesica Lindross, yang biasa dipanggil dengan Kika, terpaksa meninggalkan SHE setelah menikah dan kemudian mengikuti suaminya menetap di Finlandia. Posisi Kika lalu digantikan oleh Qotrunnada Fitriana, yang biasa disapa dengan Qoqo.
Qoqo merupakan personil yang paling bungsu, bukan hanya dari segi usianya yang termuda, namun ia juga merupakan anggota yang paling akhir bergabung, tahun 2005. Selain itu pula Qoqo merupakan personil yang mampu memberikan nuansa rock pada grup musik ini, sehingga album kedua SHE terasa lebih beraliran rock dibandingkan dengan album perdananya, hal ini dikarenakan Qoqo lebih garang bermain gitarnya apabila dibanding dengan Kika.
Arina Epiphania Simangunson yang adalah vokalis grup musik Mocca, merupakan mantan vokalis SHE yang pernah memperkuat di tahun-tahun awal berdirinya grup band ini. Ia juga berpartisipasi dalam album kedua SHE dan memberikan sebuah lagu karyanya di album ini.
Selain itu, penggarapan album kedua mereka ini juga didukung oleh sejumlah musisi kondang, di antaranya Ari Ayu, Baron, Indro Harjodikoro, Uchi Nurul, Ray Jeffrin dan Rio Febrian.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.54 0 komentar
Utopia
Awalnya, munculnya band bernama Utopia ini hanya dianggap mengekor salah satu band yang sudah ngetop duluan. Apalagi kemudian vokalisnya disebut-sebut punya vokal yang mirip. Jadilah trade mark follower itu langsung menancap. Untungnya band yang berawak Pia Fellini (vokal/gitar), Indra (bass), Dodo (gitar), dan Tommy (drum) ini tak patah arang. Single pertamanya beberapa tahun silam, Antara Ada dan Tiada melambungkan band ini ke deretan band yang laris manis. Memang jadi beban sukses itu. Tapi tentu saja tak mematikan kretivitas dan karya band asal Bandung ini. Buktinya, setelah melewati perjalanan yang tidak sebentar, Utopia menelorkan album ketiga yang diberi titel INDAH.
Personel:
Nama: Pia Fellini
Posisi: vokal/gitar
Nama: Indra
Posisi: bass
Nama: Dodo
Posisi: gitar
Nama: Tommy
Posisi: drum
Album studio:
1. Antara, Ada dan Tiada (2003)
2. Tempat Terindah (2004)
3. Indah (2007)
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.48 0 komentar
Numata
Numata, sebuah band yang beranggotakan tiga saudara kandung. Band ini lahir pada medio Juli 2002 di Bandung. Mereka adalah Tantra (keyboard), Mhala (vokal), dan Inu (drum). Bersama-sama mereka siap menggebrak dunia musik Indonesia dengan musik mereka yang beraliran Pop. Mereka optimis karena mereka merasa memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh band-band lain saat ini. Keyakinan itu sudah mereka buktikan dengan menjadi "Exclusive Artist MTV" untuk bulan April.
Nama Numata sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Itu hanya singkatan nama kita saja, Inu, Mhala, dan Tantra. Numata juga adalah nama sebuah kota yang lokasinya dekat dengan kota Gunma di Jepang. Meskipun mereka memilih pop sebagai aliran mereka, tapi mereka tetap memiliki ciri khas mereka sendiri. Mereka juga membumbui lagu-lagu mereka dengan irama melayu seperti lagu mereka "Raja Jatuh Cinta" yang iramanya semi-dangdut. Selain membuat rekaman album, kini mereka mengembangkan sayap dengan menjadi pencipta lagu. Sejak Maret 2006 mereka tergabung dalam Publishing SONYBMG, dimana karya-karyanya sudah banyak yang beredar di pasaran.
Personel:
Nama : Tantra
Posisi : Keyboard
Nama : Mhala
Posisi : Vokal
Nama : Inu
Posisi : Drum dan gitar
Album studio: 1. Dengar Numata (2004)
2. Numata (2007)
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.39 0 komentar
Kobe
Kobe Band adalah band beraliran rock yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur yang pada awalnya nama Kobe sendiri mulai dikenal sejak menjadi finalis dan juga peraih The Best Perfomance di ajang Festival Rock Se-Indonesia Ke X, yang diadakan di Surabaya tahun 2004.
Mereka adalah Ceko pada vokalis , Sanche vokalis , Helmi pada gitar, Pay pada gitar, Hidayat pada bass, Idham di drum dan Fariz di bagian perkusi. Pengalaman pertama mereka masuk dapur rekaman adalah saat Kobe bergabung dalam album kompilasi Finalis Djarum Super Rock Festival X , dengan singlenya “ Rock Show ”, di bawah management Log Zhelebour, album perdana mereka berhasil dirilis tahun 2007 dengan judul “ Positive Thinking ”dengan label Logiss Records.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.37 0 komentar
Drive
DRIVE terbentuk di Jakarta pada Tahun 2003 berawal dengan nama FLOW dengan personil pada saat itu Vokal : Nivel (Skrg-FOOTNOTE), Gitar : Budi (ex-LAKUNA), Bas : Eko (ex-LAKUNA), dan Drum : Richard (ex-UNGU) adalah persaudaraan antara Budi dan Eko yang membentuk band ini dengan memainkan konsep American Rock 90's setelah membuat beberapa lagu dan demo banyak hal dilalui maka seiring jalanya waktu pula Nivel dan Richard keluar maka Genky Gutawa (A&R Waner Music Indonesia) merekomendasikan Abun (ex-DR.PM skrg KELASIK) sebagai Vokalis FLOW, maklum LAKUNA dan DR.PM adalah band yang bernaung dibawah label yang sama yakni Waner Music Indonesia, dan Abun pun resmi menjadi vokalis. Lalu ia menggamit teman band-nya semasa SMA yakni Adi (ex-AURA) untuk menjadi Drumer FLOW.
Pada Tahun 2003 akhir, Eko diterima bekerja sebagai Sound Engineer di Aquarius Musikindo maka dia mengundurkan diri dari FLOW, dan posisinya digantikan oleh Irwan (ex-KINTAMANI) yang dulu merupakan crew dan juga Additional Guitar di LAKUNA.
Tahun 2004 FLOW berniat untuk rekaman dan berhasil sign kontrak dengan salah satu Indie Label yang diproduseri oleh teman kami Adit (skrg-EDANE) sebanyak 2 album. Namun disaat memulai recording dikarenakan suatu hal Abun sang vokalis tidak bisa meneruskan proses recording dan melanjutkan perjuangan FLOW. Hingga beberapa bulan kemudian posisi Abun digantikan oleh Avan (ex-ZOOM/Kompilasi Mentos BMG) namun seiring dengan sibuknya sang produser dengan bisnis baru industri garmennya yang bernama HIPBONE maka atas persetujuan kedua belah pihak perjanjian tersebutpun batal terlaksana.
Setelah posisi Abun digantikan oleh Avan perjalanan Band pun sempat vakum lama, hingga di tahun 2004 akhir FLOW meminta Robert untuk membantu menangani Manajemen FLOW maka dengan memiliki team & perangkat yang minim FLOW banyak menjajal acara-acara musik di Jakarta saat itu.
Di pertengahan Th. 2005 Ixan (skrg KAMASUTRA) masuk menggantikan sementara posisi Irwan sebelum akhirnya Dygo (ex-AKAR) menjadi basis tetap band ini yang menjadikan band ini lebih bertenaga namun dikarenakan Avan sibuk dengan band Top 40 nya (S.T.U.P.I.D) mangung di luar kota selama beberapa bulan maka FLOW berniat mencari Vokalis baru hingga diketemukanlah Anji (ex-TOPENG/Juara I Asean Beat 2004) yang kehadirannya mampu memberi warna baru dan fresh pada musik FLOW, dan paling utama kehadirannya membuat band menjadi lebih berkarakter. Dan pada tahun yang sama pula FLOW pun berganti nama menjadi DRIVE, dikarenakan muncul Band baru menggunakan nama FLOW di Program musik Acara TV yakni Dream Band 2.
Tahun 2006 menjadi titik awal perjuangan DRIVE, dengan bermodalkan materi yang cukup dan apik maka DRIVE mencoba melempar materi demo musiknya ke tiap major label & Produser Music di Jakarta, dan sambil menunggu jawaban DRIVE banyak mengisi kesibukan dengan manggung di berbagai tempat dari mulai yang non budget, fee transport atau mendapat konsumsi saja hingga dibayar secara profesional. Sampai saat ini sudah puluhan acara telah DRIVE jamah dari mulai Pensi SMA hingga acara gathering perusahaan ini berguna mencari pengalaman dan pendewasaan dalam bermusik secara live.
Dan pada bulan Juli 2006 DRIVE mencoba mengikuti audisi untuk bermain di ke'ku:n Cafe bilangan Kemang hingga akhirnya DRIVE berhasil dapat mengisi acara tiap Jumat malam setiap Minggunya lalu berubah menjadi Sabtu malam tiap Minggu 1 & 3 membawakan lagu-lagu alternative secara live akustik.
Hingga akhirnya di penghujung Tahun 2006 DRIVE berhasil memikat E-MOTION Entertainment, adalah Piyu PADI yang berhasil menemukan gairah dan semangat dalam bermusik DRIVE dan pada tanggal 7 Desember DRIVE mengikat kerjasama kontrak 2 Album dengan E-MOTION Entertainment dengan Piyu sendiri sebagai Produser Musik DRIVE.
Proses Rekaman pun dimulai pada awal Januari 2007 di PAZ Studio milik Piyu di bilangan Cinere untuk Musik Dasar & Rhytem Section, Take Strings di Studio Erwin Gutawa Antasari serta take Vocal di C-PRO Studio Manggarai Tempat dimana Adi Sang Drumer bekerja sebagai Sound Engineer selama ini, Bulan Februari dilakukan Proses
Mixing di Aluna Studio oleh Eko Sulistiyo yang notabene adalah Ex-Basis di band ini. Dan selanjutnya proses mastering di Slingshot Studio oleh Stephan Santoso.
Album yang bertajuk Esok Lebih Baik ini akan direncanakan mulai rilis pada bulan Maret 2007, Dengan berisikan materi 11 lagu apik yang siap hadir dalam blantika nusik Indonesia saat ini. Terima Kasih Kepada semua yang telah membantu hingga terwujudnya album yang kami nanti-nantikan ini. PEACE, LOVE & ROCK N' ROLL.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.34 0 komentar
Shiver
SHIVER adalah salah satu band asal kota Bandung ingin mencoba merambah ke dunia industri musik nasional, akan tetapi SHIVER yang sudah terbentuk 1,5 tahun ini masih tetap bisa menunjukan eksistensinya yang banyak di isi oleh kegiatan manggung di wilayah Bandung dan sekitarnya. Musik SHIVER sendiri cenderung terpengaruh dari beberapa karakter musisi atau band dari mancanegara seperti U2,Coldplay,The Killers,dan keane.
Karakter yang terbentuk dari musik SHIVER sendri adalah pop alternatife easy listening. Dimana arie sebagai (vocal) lebih mengutamakan Vokal yang lebih warm, Alief (drum) cenderung berada di posisi minimalis sebagai mana kebutuhan dengan di padukan dentuman senar bass yang sedikit natural oleh Boim (Bass)Egie (guitar) tampil dengan sajian gitar yang tidak terlalu gahar yang cenderung lebih ke harmonisasi dan menuangkan nuansa delay dalam pengisian lagu.
Band asal Bandung yang terlahir pada Tgl 8 september 2006 ini terdiri dari beberapa personil yang pada perkembangannya, menamakan diri dengan nama SHIVER just easy to call firstly, yang memiliki arti yang cukup dalam , SHIVER adalah menggigil kedinginan. kita ingin musik kami bisa mendinginkan semua suasana yang mungkin kita rasakan terhadap bumi ini sekarang. Dan menjadikan dingin ditelinga setelah mendengarkan lagu-lagu dari kami. Tahun 2009 mereka merilis album bertajuk "KKP (Karna Kamu Palsu)" with 1st Single "Terluka" di bawah label Alfa Record.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.30 0 komentar
The potters
Kota Lampung semakin produktif saja dalam melahirkan band-band. Setelah fenonema Kangen Band dan laris manisnya Hijau Daun, kini kita siap meluangkan atensi untuk band pendatang baru. The Potter’s namanya.
Mereka terdiri dari: Frans Rizky Aditya alias Rizky, vokalis (23), Jeremiah Jason Paul alias Jasan, gitaris (26), Benny Fernando alias Benny, drummer (25), Bonix Abdul Kadir alias Bonix, bass (25).
Debut album The Potter’s yang berjudul BINTANGKU siap dirilis pada bulan Juli 2009. Ada 10 track yang hampir semuanya ber-genre pop melayu. Lagu Keterlaluan adalah hit single pertamanya. Sementara lagu-lagu lain yang potensial untuk menjadi single jagoan diantaranya adalah Aw…Aw, Presiden Cinta, Tania.
Meskipun sebagai pendatang baru, The Potter’s secara perlahan namun pasti sudah mencuri hati para penggemarnya. S’Potter’s demikian sebutan untuk para penggemarnya sudah banyak tersebar di berbagai kota di Indonesia. Tentu hal ini membanggakan karena merupakan bukti bahwa The Potter’s dapat diterima oleh masyarakat pencinta musik Indonesia.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.25 0 komentar
Ada band
ADA Band adalah sebuah grup musik asal Indonesia, beranggotakan Donnie Sibarani (vokalis), Marshal Suryarachman (gitaris) dan Dika Satjadibrata (bassis). Mereka melejit melalui lagu-lagu seperti Masih, Langit Tujuh Bidadari, dan Karena Wanita (Ingin Dimengerti). Kebanyakan lagu mereka mengandung unsur percintaan.
Perjalanan karier
Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy H (Iso) pada keyboard & backing vocal, Elif Ritonga (E'el) pada drum, dan Khrisna Balagita (Khrisna) pada keyboard/piano. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya". Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka.
Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000" di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
Rama Yaya Muktio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001 berjudul "Tiara". Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi Khrisna Balagita pada keyboard/piano, Dika Satjadibrata pada bass & backing vocal, Rama Yaya Muktio pada drum, Marshall Suryarachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, ADA Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk The Best Of ADA Band – Discography. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa ADA Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas ADA Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari ADA Band. Sepeninggal Rama, ADA Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu beberapa Additional Musicians, pada 2005 ADA Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007.
Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donny berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugine Panji dibawah bendera Human Plus Production. Heaven of Love berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). ADA Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi.
Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D’Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala ADA Band.
Di album "Cinema Story", Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Pictures (MVP) yang berjudul “Selamanya”. Lagu 'Nyawa Hidupku' dan 'Akal Sehat' dijadikan single andalan mereka di album ini.
Album 2008 berjudul "Harmonius". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personil lagi yaitu Khrisna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Khrisna dari Ada Band.
Album terbaru Ada Band di tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan "Harmonious". Dengan single PEMUJAMU. Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan genre yang berbeda dari album-album sebelumnya.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.20 0 komentar
Padi
Padi mulai dibentuk di Surabaya, 8 April 1997 dan mulai dikenal masyarakat pada penghujung 1990-an. Warna musiknya dianggap baru dalam dunia musik pop rock Indonesia. Padi sendiri merupakan grup kreativitas seni mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, yang semula bernama 'Soda', namun kemudian diganti menjadi Padi. Debut album Padi bertajuk Lain Dunia (1999) yang berhasil terjual hingga 800 ribu kopi. Kemudian menyusul album Sesuatu Yang Tertunda (2001) yang juga sukses terjual hingga 1,6 juta kopi. Album berikutnya Save My Soul (2003), dan terakhir albumnya bertitle Padi (2005).
Selain keempat album regular di atas, Padi juga pernah merilis album kompilasi seperti Official Songs World Cup (lagu Work of Heaven, 2002), Album rohani Family Songs Hadad Alwi (Doaku, 2003), Tribute to Ian Antono (Saksi Gitar Tua, 2004), dan album sosial untuk korban Tsunami di Aceh Kita Untuk Mereka (lagu 26 Desember, 2005).
Personel:
Nama : Andy Fadly Arifuddin (Fadly)
Posisi : Vokal
Nama : Ari Sosianto (Ari)
Posisi : Gitar
Nama : Surendro Prasetyo (Yoyo)
Posisi : Drum
Nama : Rindra Risyanto Noor (Rindra)
Posisi : Bass
Nama : Satrio Yodi Wahono (Piyu)
Posisi : Gitar
Buat padi semoga selalu sukses n eksis teruzz deh..!!!
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.13 0 komentar
Nidji
Sejarah awal terbentuknya band NIDJI yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sentuhan vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu "Maria" dengan mengisi vokal pada lagu tersebut. Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat ( Ariel, Andro, Adri dan Giring )lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu "Maria" untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi. Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah NIDJI dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, NIDJI menambah personilnya menjadi 6, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vocalist.
NIDJI merupakan penyempurnaan nama dari kata "NIJI" yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti Pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata NIDJI sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bisa membiaskannya dalam satu warna musik.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.07 0 komentar
Seventeen
Seventeen dibentuk di Yogyakarta oleh sekumpulan anak-anak SMU, yaitu Yudhi Rus Harjanto (Yudhi), Herman Sikumbang (Herman), dan Windu Andi Darmawan (Andi). Kemudian mereka juga mengajak Bani, sepupu Yudhi untuk bergabung. Mereka meresmikan Seventeen menjadi sebuah band pada tanggal 17 Januari 1999, jam 17.00, saat semua personelnya berumur 17 tahun.
Pada awal terbentuknya, mereka sempat kesulitan mencari vokalis. Mereka sempat tiga kali ganti vokalis sebelum Doni Johan Rudi Saputro (Doni) bergabung. Sebelumnya Doni adalah bassis dari Es Nanas, salah satu band punk Jogja. Doni sebenarnya juga bukanlah orang asing bagi Seventeen, pasalnya dia adalah sepupu dari Andi.
Dengan skuad Doni (vokalis), Herman (gitar), Andi (drum), Yudhi (gitar), Bani (bass), akhirnya pada tahun 2003 Seventeen merilis album perdananya di bawah bendera Universal Musik Indonesia. Album yang diberi judul Bintang Terpilih ini berisi 12 lagu dengan singel andalan Cobalah. Album ini lumayan sukses di pasaran dan terjual lebih dari 75 ribu keping. Beberapa lagunya juga diangkat sebagai soundtrack sinetron.
Sayangnya Universal selaku label musik mereka menutup divisi musik lokalnya, sehingga nasib Seventeen terkatung-katung hingga 2 tahun. Beruntung pada tahun 2005 Universal kembali membuka divisi musik lokal dan Seventeen bisa merilis album keduanya, Sweet Seventeen.
Masalah baru menghinggapi Seventeen ketika sang vokalis, Doni, memutuskan mundur. Band ini sempat kelimpungan mencari penggantinya hingga mereka bertemu Ifan, cowok asal Pontianak. Karakter vokalnya berbeda dengan Doni. Kalau Doni berkarakter rock dengan aksentuasi serak yang khas, Ifan lebih ngepop dengan ornamen melayu.
Pada tahun 2008, Seventeen dengan Ifan sebagai vokalisnya kembali ke dunia musik Indonesia dengan album bertajuk Lelaki Hebat. Album yang mengangkat singel Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu, Lelaki Hebat dan Jalan Terbaik ini ternyata sukses dan kembali melambungkan nama band Jogjakarta ini.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.05 0 komentar
Lyla
LYLA
LYLA - Band Pendatang Baru Luncurkan Album
22 April, 2008 - 11:04 WIB Oleh : MA
SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam.
Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis
Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan.
Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi.
Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini.
Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA . . .
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.00 0 komentar
Kerispatih
Berawal dari persahabatan empat orang mahasiswa Institut Musisi Indonesia, Arief, Badai, Andika, dan Anton, terpanggil untuk membentuk sebuah Band bertemakan Instrumental Etnik, yang mereka gubah dalam Aransemen Baru.
Sore, 21 April 2003, tercetuslah nama dari grup tersebut, KERISPATIH, yang artinya diambil dari makna sebuah Keris : senjata sakti seorang empu, petinggi kerajaan terdahulu; dan Patih : yang melambangkan jabatan penting dalam suatu kerajaan dan biasanya dijabat oleh seorang laki-laki. Empat laki-laki inilah yang akan menggunakan “keris” (teranalogi kerispatih adalah musik) sebagai senjata ampuh dalam melahirkan karya-karya terbaik yang bersifat universal atau dapat diterima oleh semua orang.
22 April 2003 menjadi saksi pertama KERISPATIH tampil di acara Farabi Sunday. Terbersitlah keinginan untuk memiki seorang vocalist. Hendra Samuel Simorangkir, rekan mereka di kampus yang sama dan salah satu finalis 30 besar Indonesian Idol I, akhirnya bergabung dengan KERISPATIH.
Dengan formasi ini, KERISPATIH menjalani hari-hari tanpa kejelasan apa-apa. Seakan-akan band ini mengalami “stuck” untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Akhirnya, KERISPATIH mengambil inisiatif untuk mengusulkan management untuk Kerispatih. Ingga Jaya Purda, seorang sahabat di kampus yang sama, akhirnya bersedia membantu mengatur management band ini (kini management itu adalah Bagot’z Productions)
Harapan KERISPATIH adalah menjadi sebuah Band yang mempunyai karier panjang dan dapat menjadi Icon besar di belantika musik Indonesia. Harapan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah KERISPATIH dapat mewakili perasaan dan isi hati para “Maha Patih” (panggilan akrab untuk fans KERISPATIH)
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.59 0 komentar
Alexa
Alexa
Sejarah ALEXA berawal dari pertemanan Satrio dan JMono. Satrio yang merupakan ex-gitaris Maliq n D'essentials dan JMono yang adalah session bassist dari beberapa band termasuk Parkdrive memiliki ide untuk membuat sebuah proyek musik yang mereka impikan sejak dulu.
Untuk mewujudkan rencana tersebut mereka membuat beberapa lagu yang akan menjadi dasar konsep musik yang mereka inginkan. Mengambil dasar dari musik rock yang merupakan influence mereka di awal karir musiknya, mereka membuat beberapa lagu dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman mereka yang dianggap cocok untuk mendukung musik tersebut. Rizki yang tergabung dalam Manis Sedap Songwriting Team pada posisi gitar, Fajar drummer Stepforward dan Aqi yang pernah tergabung dalam Tiket setuju untuk bergabung dalam proyek musik ini.
Setelah mereka bertemu dan membicarakan konsep musik yang mereka inginkan, mereka akhirnya memilih ALEXA sebagai nama band mereka. "Kenapa ALEXA? Karena kami sepakat untuk memiliki nama band yang biasa dijadikan nama seseorang dan terutama wanita, agar seimbang dengan kami yang cowok semua, seperti konsep yin-yang. Kebetulan dari list yang ada ALEXA adalah yang paling gampang diingat merupakan nama salah satu Dewi di Yunani. ujar Fajar.
Kemudian konsep musik yang ditawarkan oleh ALEXA adalah powerpop dengan basic mainstream rock. "Konsep musik ALEXA sebenarnya simple, kita membuat musik yang memang kita sukai, bisa kita nikmati atau setidaknya mewakilkan perasaan kita saat membuat musik tersebut." , ucap Satrio. Musik ALEXA tidak dipungkiri sangat terpengaruh oleh latar belakang masing-masing personil yang memang berbeda-beda. Satrio memang mendengarkan segala macam musik mungkin berat ke pop,soul dan Jazz seperti gue, dan Rizky juga banyak terpengaruh musik yang sama tapi dengan tambahan musik rock atau pun Aqi yang kental dengan Alternative Rock dan Fajar yang sangat menggemari Hardcore-Metal sehingga untuk spesifikasi genre kita serahkan ke masyarakat. ,sambut JMono. Penggabungan konsep musik itu menjadikan musik yang mereka inginkan dan dari segi penulisan lirik, ALEXA didominasi dari pengalaman pribadi ataupun teman-teman sekitar. Di dalam musik ALEXA terkandung lirik mengenai cinta, ketuhanan dan kehidupan. Akhirnya, setelah membuat band dengan konsep yang mereka inginkan, ALEXA berangkat menuju dunia musik dengan merekam album debut mereka dibawah naungan Soundsation dan Warner Music Indonesia. Pada 2008 ini, mereka meluncurkan album debut mereka. "Mungkin cita-cita kita juga sesimpel seperti keinginan kita bermusik , bisa bermusik dengan fun dan pastinya dapat diterima dengan baik oleh semua orang." Ujar Aqi. " Kalau bisa didengar oleh manusia Mars. ,tambah Rizki.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.50 0 komentar
Vagetos
Vagetos
Vagetoz dibentuk pada tanggal 12 Mei 1999 dengan personel Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Son! (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass), dan Rudi alias Day (drum).
Proses pemilihan nama Vagetoz mempunyai cerita tersendiri. Setiap latihan di studio, mereka selalu memakai nama berbeda-beda karena memang saat terbentuk band ini belum punya nama. Dan setiap akan latihan ada saja personil yang menunda-nunda waktu. Pageto atuh! Bahasa sunda yang artinya lusa saja. Karena keseringan, lama kelamaan kata pageto menjadi semakin familiar. Biar lebih keren mereka menggantinya dengan kata Vagetoz. Jadilah nama Band Vagetoz.
Band asal Sukabumi ini terhitung rajin mengikuti beragam festival yang digelar di tanah kelahirannya, hingga kota Bandung dan sekitarnya. Dasar memang berpotensi plus hoki, setiap festival yang disambangi pasti mereka juarai. Sampai-sampai Teguh cs tidak boleh ikut festival di Sukabumi sendiri karena pialanya pasti diborong oleh mereka. Sejak tahun 2003 Vagetoz sudah mempunyai pengalaman manggung bareng band papan atas, sebut saja /rif, Samson, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, dengan modal satu single berjudul Sebaiknya Aku Pergi.
Pada tahun 2007 mereka mengikuti ajang A Mild Live Wanted 2007 dan menjadi jawara di tingkat Regional Jawa Barat. Namun karena merasa belum sanggup untuk berkomitmen penuh dalam menjalani rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan untuk para juara A Mild Live Wanted 2007 tingkat regional, mereka memutuskan mundur dan menyerahkan gelar juara pada runner up, Second Civil.
Setelah mengundurkan diri dari A Mild Live Wanted, Vagetoz kembali merajut mimpinya untuk membuat album solo. Keinginan mereka akhirnya terkabul setelah dikontrak oleh Sony-BMG dan merilis album perdananya yang bertajuk Sesuatu Yang Beda pada tahun 2007.
Album dengan hits seperti Saat Kau Pergi, Betapa Aku Mencintaimu, Sesuatu Yang Beda dan Penyesalanku ini melambungkan nama Vagetoz di ranah musik Indonesia. RBT-nya bahkan didownload hingga lebih dari 5 juta kali.
Tahun 2008, Vagetoz kembali dengan album religius bertajuk Kuatkan Aku yang menghadirkan 8 lagu dan 4 lagu dalam format karaoke. Album ini diciptakan berdasarkan inspirasi pribadi para personil Vagetoz dalam meniti perjalanan spiritualnya. Perilisan album ini juga bersamaan dengan novel yang berjudul Kuatkan Aku : Catatan Spiritual dan Kreativitas Vagetoz yang diterbitkan oleh DAR! Mizan.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.43 0 komentar
Kamis, 08 April 2010
Armada
Armada
ARMADA hanyalah nama baru di blantika musik Indonesia. Namun personelnya telah lama berkecimpung di dunia musik Indonesia. Terbentuk di Jakarta di pertengahan bulan Oktober 2007, band yang sebelumnya bernama Kertas ini telah meluncurkan album di tahun 2008 lalu berjudul "Balas Dendam" dengan hits single "Gagal Bercinta".
Hits tersebut cukup mendapatkan tempat di hati para pecinta musik Indonesia,terbukti berhasil menduduki posisi bergengsi di banyak radio di seluruh Indonesia,dengan periode yang cukup lama.hal ini di karenakan karakter band ARMADA yang begitu kuat dan menyuguhkan aliran music yang Berbeda.
Aliran music yang diusung oleh Armada adalah "Melancholic Pop".Aliran ini di bangun oleh karakter suara sang vokalis dan aransemen music yang begitu terasa melancholic dengan sentuhan musik yang banyak di pengaruhi oleh band - band legendaris dunia seperti The Beatles ,Queen,The Police dan band legendaris dunia lainnya.
Band ini dimotori Andith (DRUM), Rizal (VOCAL), Endra' (BASS), Mai (GUITAR) dan Radha (GUITAR). Tahun 2009, Armada band merilis album kedua 'Hal Terbesar' dengan single andalan 'Buka Hatimu'.....
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.30 0 komentar
Zigaz
Zigaz
Zigaz adalah sebuah awal dan akhir perjalanan dari 5 personilnya. Rama, Azis, Randy, Ebi dan Zian yang sudah menjalani karir dalam musik selama hidup. Zigaz telah mengikat mereka dalam sebuah batasan pertemanan dan juga musik. Nama Zigaz sendiri diawali dan diakhiri dengan huruf akhir dari alfabet Z, mengisyaratkan bahwa ini memang perjalanan akhir mereka dalam dunia musik, inilah naungan mereka dalam berkarya seni. Sedangkan, kata Iga sendiri mewakili sebuah simbol penting dalam sebuah tubuh manusia, sebagai unsur penting dalam kerangka yang mendasari tulang manusia.
Dengan makna tersebut, kelima anak muda tersebut berharap agar Zigaz menjadi naungan mereka berkarya yang bisa diperhitungkan oleh khalayak. Kelima personil Zigaz mulai mengikrarkan nama ini pada tanggal 19 Juni 2006. Meskipun terbilang masih cukup muda usia band ini, tapi pengalaman masing-masing personil yang tidak bisa diremehkan membuat Zigaz terasa matang dalam pengolahan sound, lirik, aransemen dan juga skill.
Walaupun mengambil referensi dari musik pop rock tahun ‘80 dan ‘90-an akhir, Zigaz tetap bisa mengadaptasikan musiknya dengan selera pasar yang termutakhir. Mereka mengaku sangat terinspirasi oleh Collective Soul, Audioslave, Aerosmith, The Police, Queen dan juga Arkarna. Dari Infuence tadi, Randy sang gitaris yang paling banyak melahirkan lirik-lirik berbahaya, sehingga bahasa Indonesia pun sangat menyatu dengan melodi-melodi yang Zigaz ciptakan. Azis yang juga gitaris utama Zigaz tidak kalah menyumbangkan harmoni-harmoni gitar yang terasa kasar tetapi berkarakter. Sementara dari barisan nada bass, Eby berperan melahirkan lagu seperti, … .
Pemilihan rangkaian nada-nada rendahnya berhasil membuat lagu-lagu Zigaz bercirikan musik rock dan juga catchy seperti musik pop. Rama yang menjaga beat dalam band ini tidak bisa diremehkan. Walaupun secara fisik ia terlihat lebih babyface dibandingkan yang lain, tapi siapapun yang melihat akan merasa tertipu saat melihat Rama memainkan set drumnya. Dan yang paling memberikan warna dari Zigaz adalah Zian, sang vokalis. Karakter suara yang dihasilkan oleh pita suaranya bisa disejajarkan dengan vokalis-vokalis band papan atas yang sudah merajai blantika musik Indonesia.
‘Sahabat Jadi Cinta’ terpilih sebagai single pertama dari album pertama mereka berjudul ‘ZIGAZ’. Single ini pun terpilih setelah pertumpahan peluh dan darah yang sangat panjang. Terpilihnya single ini karena diharapkan bisa mewakili nafas Zigaz yang penuh semangat.
Band Members Profile :
Vocalist
nama : Zian
TTL : Jakarta,16 januari 1983
Influenc : Robby William, Bryan Adams
Prestasi : Best Vocal(pensi), Best Vocal( a mild life Wanted 2007
Guitarist/Keyboard
nama : Aziz Akbary latuconsina
TTL : Jakarta,28 Februari 1986
Influenc : Mike Stern dan Chick Corea
Prestasi : Session Player,Guitarist Terbaik Festival Pensi, Keyboadist Terbaik Festival Pensi, Sie. Produksi Java Jazz 2007
Lead Guitar
nama : Randy Aditya Maramis
TTL : Makasar,30 Desember 1982
Influenc : Nuno Bettencourt
Prestasi : Best Guitarist versi Aneka Yess(1999), additonal Guitar Player pada grup Orrie, Musica tour Jawa-Bali-Lombok
Bassist
nama : Ebby Fahmi
TTL : Ambon,10 April 1984
Influenc : Jamiroquai
Prestasi : Session Player, cafe to cafe(2001-now)
Drammer
nama : Ahmad Ramdhany latuconsiana
TTL : Jakarta,31 Mei 1984
Influenc : Vinnie Collayuta
Prestasi : Best Drummer festival Pensi, Additionak Drum Player dibeberapa band, Session Player.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.25 0 komentar
Vierra
Vierra
Sekelompok remaja yang bernyanyi dengan jujur dan lugas seperti layaknya remaja saat ini. Background musikal tinggi dari orang tua mereka, VIERRA bernaung di bawah label Musica Studio’s. Diproduseri oleh produser handal yang pernah mensukseskan Peterpan, Nidji, & d’Masiv, Noey dan Capung. Vierra yang dimotori Kevin, yang notabene adalah putra dari komposer Adie MS, memilih menulis dan memainkan lagu-lagu yang sesuai dengan hati mereka.Hal itu terlihat dari judul single pertama, "Dengarkan Curhatku" yang terdapat di album perdana mereka(vierra), My First Love (2009). Sebuah lagu yang tulus dari dalam hati mereka.(vierra) Benar-benar tentang kejadian sehari-hari yang mereka alami sendiri.
Para Personel, Anggota Viera Band. BAND Vierra yang akhirnya menelurkan album perdananya
itu pun sukses setelah berjodoh lewat Friendster .Perjumpaan Trian (drum), Kevin (kibord), Widi (vokal) dan Raka (gitar) dimulai dari persahabatan sang drummerm dan kibordis. Tak lama mereka mengenal Raka lewat Friendster. Raka yang mengenalkan Widi kepada personel lainnya lewat jaringan persahabatan tersebut.
“Awalnya memang dari Friendster. Kita semua kenalan dari Friendster dan akhirnya sampai sekarang,” ujar Widi sang vokal Vierra. Saat ini Band Vierra telah merilis album perdana dengan tajuk ‘First Love’. Mereka pun mengeluarkan ‘Dengarkan Curhatku’ sebagai single andalan band itu.
Veirra band sepakat untuk memilih jalur Power Pop Disney untuk berkarya. Nuansanya benar-benar Disney banget. Tapi bukan berarti ngikutin. Dari segi aransemen kita banyak menggabungkan unsur keanekaragaman selera musik kita juga,” tutur Kevin sang keybord grup band asal kota Hujan Bogor ini.Setelah beberapa bulan bersama, Vierra Band pun masuk studio dan menggarap album tersebut selama tiga bulan.“Power Pop itu titik tengah aliran musik kita berempat.
Kevin Aprilio, adalah pendiri Andante yang kemudian bermetamorfosis menjadi VIERRA di tahun 2008 ini. Pada vokal ada Widy, siswa tahun ketiga SMA Bakti Mulya 400, yang berkarakter vokal lembut dan manis dan membawa unsur pop yang dominan. Gitaris yang juga membantu dalam mengaransemen adalah Raka Cyril, yang juga berkuliah di UPH angkatan 2007, sama seperti Kevin. Posisi drummer diisi oleh Satrianda Widjanarko, mahasiswa UI fakultas Ilmu Politik, yang memberikan nama VIERRA dan juga mengaransemen banyak lagu Vierra. Lalu Vierra juga dibantu oleh bassist yang gayanya unik dan mahir main bassnya bernama Derry. . .
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 22.16 0 komentar
Tipe-X
Tipe-X
Tipe-X dibentuk pada bulan September 1995 (dengan nama Head Master). Saat ini Tipe-X terdiri dari 7 personel yaitu Tresno Riadi (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), Aditya Pratama (drum), Billy (gitar), Anto (trombone), dan Andi Toha (saksofon).
Perjalanan Karier
Tipe-X band dibentuk pada bulan September 1995 (dengan nama Head Master). Formasi awal ketika itu adalah Tresno (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), dan Hendro (Drum). Ketika itu Tipe-X sering membawakan lagu-lagu milik Red Hot Chilli Peppers (RHCP). Kemudian mereka sadar bahwa pada saat pementasan musik yang dibawakan oleh tipe-X terasa kurang "penuh", lalu mereka sepakat untuk menambah seorang gitaris lagi untuk rhytm gitar, yaitu Irul.
Setelah Irul masuk, Tipe-x tidak lagi membawakan lagu lagu RHCP, tetapi mulai mencoba memainkan suatu aliran baru yang ketika itu masih asing dan begitu dikenal di Indonesia, yaitu ska. Lagu-lagu ska yang mereka bawain ketika itu adalah lagu millik band ska luar yaitu Voodoo Glow Skull dan Operation Ivy. Mereka juga mulai belajar untuk membuat lagu lagu sendiri, dan rajin manggung di pentas musik dan panggung underground. Tipe-X pernah meraih juara band Favorit di Festival Musik Alternatif.
Supaya nuansa skanya lebih kerasa mereka pun mulai menambah personil untuk posisi Brass Section yaitu Andi pada Trumpet dan additional player untuk trombone yaitu Billy. Mereka mulai berinisiatif untuk memperkenalkan musik yang kita mainkan juga lagu yang kita ciptakan secara lebih luas dengan mengirimkan demo lagu Frustasi ke acara Ekpresi Indosiar dan demo lagu Bebas Pusing yang dikirim ke IndieLapan Prambors dan masuk peringkat lima. Setelah itu Tipe-x semakin rajin manggung, sampai akhirnya Pops yang dikomandani Dodo Abdullah tertarik.. dan Tipe-X mulai rekaman.
Album pertama mereka, Ska Phobia dirilis tahun 1999 dengan lagu andalan Genit dan Angan. Dua tahun kemudian, mereka kembali mengeluarkan album bertajuk Mereka Tak Pernah Mengerti (2001). Album ini mempunyai satu lagu jagoan yang bertitel "Salam Rindu" yang video klipnya dibuat oleh Dimas Djayadiningrat dari rumah produksi Millenium.[1] Album ini dianugerahi Triple Platinum. Album ketiga dirilis tahun 2003 bertajuk Super Suprise. Kali ini posisi drum digantikan oleh Aditya Pratama alias Adi, mantan penggebuk drum grup Teaser, yang menempati posisi yang ditinggalkan oleh Hendro.[2]
Discography Hitam Putih adalah album keempat Tipe-X yang dirilis 2005. Peluncuran album ini juga merupakan ulang tahun tipe-x ke sepuluh. Album yang masih diproduksi Pops Musik ini menyajikan 10 tembang lagu yang mengandalkan lagu "Kamu Ngga' Sendirian" sebagai single pertama.[3] Dua tahun kemudian mereka merilis album 'the best' yang bertajuk A Journey. Untuk itu, lagu-lagu yang pernah ngetop di tahun 90-an, seperti "Sakit Hati", "Genit", "Salam Rindu", dan "Mawar Hitam" menjadi andalannya. Sisanya, racikan baru termasuk "Kamu Penipu" ciptaan Tresno dijadikan single pertama album ini.
Di Album “Festival Perasaan” ini ada sesuatu yang baru di tipe-X yaitu : di single yang pertama yang berjudul “Ciuman Pertama”, Tipe-X featuring seorang penyanyi asal Canada yang bernama Chelssie Baker yang ikut menyanyi duet dalam bahasa Indonesia. Hal ini memperlihatkan bahwa tipe-X selalu update dan inovatif di tengah aliran music yang belakangan ini banyak band yang beraliran melayu pop. Di single pertama ini selain featuring Chelssie Baker di dalam penggarapan albumnya sangat serius sekali dengan melibatkan beberapa musisi pendukung salah satunya Marcellius Siahaan (Marcell).
Harapan di Album “Festival Perasaan” ini tipe-X dapat mengobati rasa kangen pecinta musik tanah air terhadap musik ska. Selain itu memberikan pilihan lain kepada masyarakat Indonesia bahwa musik ska dapat dinikmati dan merupakan salah satu genre musik yang masih ada dan eksis di Indonesia dan grup yang sampai sekarang masih eksis adalah tipe-X
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.58 0 komentar
d'masiv
d'Masiv adalah band yang terbentuk di Ciledug pd tanggal 03 Maret 2003. sekumpulan anak muda yang gemar bermain musik rajin ikut festival dan parade band yang pernah ada dan menjadi bintang tamu dalam beberapa event musik yang ada di jakarta&sekitarnya. Mereka adalah:
Vocal:Rian Ekky Pradipta
(Rian)
Lahir di Jogjakarta 17 Nov 86
Guitar:Dwikky Aditya Marsall (Kiki)
Lahir di Jogjakarta 23 Nov 88
Guitar:Nurul Damar Ramadhan
(Rama)
Lahir di Jakarta 2 Mei 87
Bass:Rayyi Kurniawan I.D.
(Rai)
Lahir di Jakarta 3 Mar 88
Drum:Wahyu Piadji
(Why)Biografi d’masiv
Berawal dari band festival yang berangotakan rian(vocal),kiki(guitar),,rama(guitar),ray (bass),wahyu (drum).Mereka pun sering sekali manggung-manggung di pensi-pensi sekolah smp atau sma.d’Masiv pun beranggotakan anak-anak band remaja yang sukses dibandingkan band lain seusianya, terkadang mereka
pun ngamen dijalanan untuk mengikuti sebuah ajang festival.
Meski terbilang baru meramaikan belantika musik dalem negeri, tapi d’Masiv bukan band “kacangan” atau band yang rekaman karena ditopang modal besar. Mereka adalah band jawara ajang musik bergensi A Mild Live Wanted 2007. d’Masiv sebenernya pernah bikin album lewat jalur indie yang dirilis tahun 2004 silam berjudul “Menuju Nirwana” yang terdengar kenceng dengan genre rock progresif yang mereka usung saat itu.
PERUBAHAN pun terjadi pada musik d’Masiv. Dulu mereka lebih kepada musik yang penuh dengan skill dan musik yang lengkap dengan efek-efek gitar. Kali ini mereka hadir lebih kalem dan komersil. “Sebetulnya dari dulu musik d’Masiv yah seperti itu, tapi dulu kita belum tahu bagaimana mengarahkannya hingga menjadi enak didengar dan keren.
Sudah haknya d’Masiv sebagai pemenang untuk merilis debut album dan awal 2008 ini adalah waktunya. Sebuah single medium rock berjudul “Cinta Ini Membunuhku” menjadi lagu jagoannya.
Didalam Waktu 6 bulan setelah Pembuatan Album “Perubahan” , selama penjualan d’Masiv mencatat pemecahan rekor di dunia permusikan dalam negeri, berupa penghargaan Doubel Platinum ( RBT dan Penjualan Album kaset/cd ).
d’Masiv juga berlebelkan sama dengan band besar seperti : Legandiris Crisye, Koes Plus , Peterpan, Naff
d’Masiv juga sudah masuk jajaran musik top papan atas dengan mengikuti event Soundrenaline dibeberapa kota besar di Indonesia , Performance di pantai karnaval jaya ancol dalam event musik kemerdekaan bersama band-band senior mereka seperti : J-rock, Duo Maia,Letto,dan d’Masiv Telah bersanding dengan band Peterpan dan Naff yang disiarkan secara langsung oleh Trans Tv secara Nasional.,Akhir2 ini telah melakukan perjalanan show ke dili tim-tim, dan penampilan di acara tv proram ramadhan.
Lahir di Jakarta 1 Feb 87
Setelah menjelajahi berbagai festival yang ada akhirnya d'Masiv mengakhiri pertempurannya di ajang festival dengan menjuarai Festival Musik akbar yang diselenggarakan oleh Deteksi Prod, disponsori oleh A mild (Sampoerna), dan didukung oleh Musica Studio yang dinamakan A Mild Live Wanted. Alhamdulillah d'Masiv berhasil menjadi 1st Winner dari A Mild Live Wanted Rising Star ., d'Masiv telah Mengeluarkan album PerdanaNya yg bertitle PERUBAHAN with hits single 'CINTA INI MEMBUNUHKU', 'DI ANTARA KALIAN', 'DIAM TANPA KATA', dsb,. sebagai hadiah utama dr memenangkan ajang A Mild Live Wanted ini. Semoga kehadiran d'Masiv dibelantika musik Indonesia dpt diterima oleh masyarakat & memberi perubahan positif secara universal bwt musik indonesia., Amiiin...........
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.14 0 komentar
kotak
Berawal dari kontes Dream Band yang digelar tahun 2004 lalu, terbentuklah sebuah band bernama Kotak yang terdiri dari para personil yang telah diseleksi sebelumnya yaitu Cella (gitar), Ices (bass), Pare (vocal) dan Posan (drum).
Kotak adalah satu-satunya band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’. Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren.
Bisa dibilang, tanpa adanya Dreamband 2004 enggak bakalan ada band yang bernama Kotak. Kotak sebagai juara mendapatkan kesempatan dibuatkan album solo berjudul sama. Dengan formasi dua cowok, dua cewek memang Kotak cukup memikat dengan gaya gothicnya. Simak saja salah satu komentar dari juri Dreamband 2004.
Menurut friendster mereka, kotak berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda tuh bersatu dalam 1 wadah musik
Personel:
Nama : Cella
Posisi : Gitar
Nama : Ices
Posisi : Bass
Nama : Pare
Posisi : Vokal
KoTaK Is:
Tantri "Tantri"--VoCaLisT
Prinzes Amanda "ICeZ"--BassisT
Mario Marsella "CeLLa"--GuiTaRisT
Haposan Haryanto Tobing "PoSaN"--DruMMeR
KoTaK Adalah 2 Cewe (Tantri & ICes) Dan 2 Cowo (CeLLa & PoSaN)
HisToRy
KoTaK Terbentuk Tgl.27 September 2004 Dalam Acara The Dream Band
KoTaK Dipertemukan Oleh Yang Diatas Sejak Audisi The Dream Band Di Jakarta
Produser (Dody-Kahitna) Yg 'Dah Mengaudisi Drummer, Guitaris, Bassis, Vokalis Dari Kota Jakarta, Dari Peserta 400 Org Vocalis Menjadi 2 Org, 170 Bassis Menjadi 2 Org, Ratusan Guitaris Menjadi 3 Org, Dan Ratusan Drummer Jg Menjadi 2 Org
And Dari 9 Org Yg Lolos Audisi, Dibentuk 2 Band Yaitu KoTak Yg Personilnya 4 Org, Dan LiMa Yg Personilnya 5 Org
KoNseP
KoTaK Aliran Musiknya MoDeRn Rock
Influnced By Evanessence :: Linkin Park :: Alter Bridge :: Creed :: Hoobastank :: KoRn ::
POWER OF INDONESIAN ROCK!
Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.
Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".
Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.
Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.
Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band . . .
NaMe MeANinG
Nama KoTaK Berarti 4 Sisi Dan 4 Sudut Yg Bersatu Menjadi Bidang KoTaK Yg Menggambarkan 4 Org Yg Berbeda Karakter Namun Menjadi 1 Dalam Musik
Nama : Posan
Posisi : drum
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.06 0 komentar
wali
Wali yang satu ini bukan anggota dari Wali Songo... , tapi adalah grup band yang bergenre pop dengan sedikit sentuhan irama melayu, yang dibentuk pada tahun 2006. Dibalik personil band ini, mereka adalah lulusan pesantren loh, dan sebagian dari mereka merupakan alumnus IAIN Jakarta, mereka adalah Faank (vokal), Apoy (gitar), Nunu (bass), Ovie (kibord), dan Tomie (drum). Debuat album pedana mereka bertitle-kan “Orang Bilang” , yang dirilis pada tahun 2008.
Yang menjadi andalan dalam album ini adalah lagu “Dik”, yang memuat unsur pop melayu didalamnya. Lagu lain yang juga diandalkan, adalah seperti “Egokah Aku”, dan juga “Orang Bilang”, dengan liriknya mengandung kata umpaan, namun akhirnya lagu ini mendapat sensor saat video klipnya beredar. Mereka juga menamai penggemar Wali dengan sebutan Para Wali...
Wali Band merupakan grup musik asal BLORA yang berdomisli di kapuk,cengkareng. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (kibot), dan Nunu (bass). Semua personil band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan alumnus UIN Syarif Hidayattullah Jakarta. Album pertamanya ialah Orang Bilang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop dengan sedikit sentuhan irama melayu dalam lagu-lagu mereka. Lagu hit dalam album ini adalah "Dik" dan "Egokah Aku" yang menggunakan Shireen Sungkar sebagai model video klip.[1]
Band yang digawangi Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie ((keyboard & synt), serta NuNu (bass), terbentuk pada 31 Oktober 1999.
WALI sendiri berasal dari kata yang amat memasyarakat yang berarti wakil. "Mengapa dinamakan WALI karena salah satunya mudah diucapkan oleh semua orang. Sisi lainnya adalah kami (WALI) dengan segala keterbatasan yang ada berharap bisa mewakili segenap perasaan dan curahan hati manusia," urai Apoy.
Wali meluncurkan album debut bertajuk ORANG BILANG pada Maret 2008. WALI mengandalkan lagu Dik sebagai hit single, sedangkan bintang sinetron Shireen Sungkar didaulat menjadi model video klip perdananya itu.
Selain Dik, beberapa single lain dalam album ini seperti Emang Dasar yang bercerita tentang kekesalan seorang wanita terhadap pasangan selingkuhnya, serta Orang Bilang, Tetap Bertahan, Egokah Aku, dan lain- lain layak untuk disimak.
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 20.56 0 komentar
Senin, 05 April 2010
st 12
ST12 adalah grup musik beraliran musik Melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal), dan Iman Rush (gitar).
Awalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12 pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.
Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.
ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independent (indie) karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak.
Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK (2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity.{STSeti/febri}
Charly (vokal) merupakan grup band asal Bandung yang meroket pamornya lewat hit Aku Masih Sayang, di album kedua ini mereka tidak hanya sekadar mempertahankan konsep bermusik pop bercorak Melayu yang terasa easy listening.
”Tetapi dari 12 lagu yang ada di album kedua, kita mencampurkan beberapa aliran musik, seperti disko, reggae dan akustik,” kata Pepep, drummer sekaligus pemrakarsa terbentuknya ST 12, saat berbincang dengan Republika di Jakarta, Senin (12/5)......
Meski menyisipkan corak ‘asing’, Pepep menegaskan bukan berarti mereka meninggalkan identitas musikal ST 12 yang dikenal sebagai pengusung musik pop-Melayu. ”Kita hanya ingin mengambil segmentasi pendengar yang lebih luas,” kata musisi ini menerangkan seputar penyisipan musik disko dan reggae di album kedua ST 12.
”Harus kita sadari bahwa orang punya cara dan selera yang berbeda dalam menikmati musik. Ada yang butuh musik menghentak, mellow, atau minimalis ornamen yang mengedepankan harmonisasi. Semua itu yang kita suguhkan di album kedua ini,” kata Pepep menjelaskan kembali.
Sementara Charly van Houtten, vokalis ST 12, menambahkan bahwa warna musik disko dan reggae yang hadir d album kedua masih tetap mengedepankan identitas musikalisasi grup musik ini.
”Tetap ada unsur Melayunya,” kata pria yang memiliki cengkok vokal Melayu ini.
Charly mengungkapkan lagu yang dihadirkan dalam versi disko berjudul Cinta Jangan Dinanti-nanti. Selanjutnya tembang bertajuk Saat Kau Jauh (S.K.J) dikemas secara reggae. Selain kedua lagu tadi, masih ada dua lagu lagi yang dihadirkan dalam konsep baru ST 12. Kedua lagu tersebut berjudul saat terakhir dan Cinta Tidak Direstui. ”Keduanya kita hadirkan dalam konsep slow akustik. Artinya kita tidak hanya menghadirkan permainan akustik itu sebagai pembukanya saja, tetapi disajikan secara full akustik.”
Single andalanUntuk album kedua ST 12 justru menempatkan single berjudul Puspa sebagai lagu andalannya. Puspa ini merupakan kependekan dari Putuskan Saja Pacarmu. Tembang ini, kata Pepep, masih tetap ST 12 banget. ”Musikalisasinya masih tetap warna musik ST 12 asli dan masih terus dipertahankan. Saat orang mendengar lagu ini, maka mereka akan bisa mengenali bahwa ini adalah ST 12.”
Sebagai lagu andalan, Trinity Optima Production selaku label recording tempat ST 12 bernaung, secara khusus langsung membuatkan video klip untuk single Puspa. Dalam video klip ini dihadirkan aktris Luna Maya sebagai modelnya.
Charly menceritakan peran Luna dalam video klip Puspa ini sebagai perempuan yang sudah memiliki kekasih. ”Tetapi saya menyuruh dia agar memutuskan pacarnya, lalu saya meminta kepada dia untuk bilang I Love You kepada saya,” kata pria ini sambil tersipu malu saat menceritakan konsep dari video klip Puspa ini.
Sementara, Luna Maya, yang duduk di dekat ketiga personel ST 12, menjelaskan tentang perannya di video klip terbaru ST 12. ”Ini kan tuntutan profesionalisme kerja saja,” katanya singkat.
Untuk video klip Puspa ini, ST 12 dan Trinity memberikan kepercayaannya kepada sutradara Guntur. Clippers muda ini sebelumnya pernah menggarap video klip ST 12 yang berjudul Rasa yang Tertinggal. Sementara itu debut album ST 12 yang dilansir tiga tahun silam berjudul Aku Tak Sanggup Lagi menorehkan prestasi penjualan lebih dari 300 ribu keping.
Berkat penjualan tersebut, pihak Trinity memberikan penghargaan double platinum kepada grup yang menyingkat ST 12 dari nama lokasi di kawasan Bandung, yakni Stasiun Timur Nomor 12.
Walau kehilangan seorang personel, ST12 mampu bertahan dan mendulang sukses di album perdananya. Ciri khas ST 12 yang membawakan lagu melayu memang terasa mantap dibawakan Charly, sang vokalis, memang menjadikan ST12 band yang berkarakter.
album kedua ST12 ini banyak disukai oleh masyarakat indonesia. Kuping orang Indonesia mudah menyerap lagu-lagu dari ST12. Terbukti dalam waktu tiga bulan saja band ini berhasil menggondol Double Platinum. Selain copy albumnya menembus angka penjualan 150 ribu, RBT-nya pun diunduh sebanyak 1 juta.Kenang Iman Rush
JAKARTA INDONESIA,
KESETIAKAWANAN menjadi pedoman yang dipegang teguh oleh kelompok musik pop asal Bandung, ST12, ini dibuktikannya (Jumat, 4 Juli 2008), di Jakarta. Lewat acara launching album terbaru mereka bertajuk “PUSPA”, ST12 mencurahkan perasaannya kepada penonton tentang mendiang kawannya yang telah meninggal dunia, Iman Rush.
ST12 adalah grup band yang memiliki formasi awal dengan empat personel; Charly (vokal), Pepep (dram) dan Pepeng (gitar),dan Iman Rush (gitaris). Setelah ditinggal Iman Rush, ST12 tetap eksis berkarya dengan dukungan beberapa personal tambahan (additional player).
Dalam album teranyarnya, ST12 mengandalkan tembang “PUSPA” dan “Saat Terakhir” untuk meraih hits diblantika musik Indonesia. Diakui Charly, lagu “Saat Terakhir” merupakan persembahan ST12 untuk kawan mereka yang telah meninggal, Iman Rush.
Dalam konser sekaligus launching semalam, tak bisa dipungkiri, personel ST12 larut dalam kesedihan. Pemicunya adalah lagu “Saat Terakhir” yang membuat sang Vokalis meneteskan air mata.
Sebenarnya lagu “Puspa” bukan lagu dengan intonasi lambat dan mendayu-dayu, seperti kebanyakan lagu sedih. Lagu Puspa yang dibawakan sempurna oleh ST12 memiliki irama riang ala chacha. Liriknya pun jenaka. Simak saja syairnya; “Jangan jangan kau menolak cintaku, jangan-jangan kau tak trima cintaku. Putuskanlah saja pacarmu, lalu bilang I Love You padaku,” begitu penggalan lirik bagian reffrain lagu itu.
Bagi seluruh personel ST12, Iman Rush adalah sosok yang baik dan setia kawan. “Iman adalah pedoman hidup dan inspirator kami,” ujar Pepep.{STSETIA/FEBRI}
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.45 0 komentar
ungu
Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.
Karir
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia Kamu” sebagai single pertama dan “Suara Hati” dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang ‘telah’ mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”.
Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu” merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.[7]
Ungu dengan dukungan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Productions” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul “A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, “Disini Untukmu” dan “Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.
Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007″ di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan kategori ‘Album Pop Rock Duo/Grup’.
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan “Ijinkan Aku”.
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”, “Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki ‘The Rising Star’ band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.
Kasus
Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu ‘memakan’ korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser “Popcoholic with Ungu” di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.
Kehidupan religius dan sosial
Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya. Ungu pun berupaya menciptakan hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang mampu.
Album
* 2002: Laguku
* 2004: Tempat Terindah
* 2005: Melayang
* 2007: Untukmu Selamanya
Album Religi
* 2006: SurgaMu
* 2007: Para PencariMu
* 2008: Aku Dan Tuhanku
Album Soundtrack
* 2007: Coklat Stroberi OST
* 2007: Ayat-Ayat Cinta OST
Diposting oleh c!nTaA_tAuWw-PrZahAbaTaNn di 21.29 0 komentar